KnE Social Sciences

Published date: Jul 15 2025

Journal Title: KnE Social Sciences

Issue title: The International Conference on Da'wah & Communication 2024 (ICDComm 2024)

Pages: 282 - 292

DOI: 10.18502/kss.v10i14.19095

‎ Rifa'iMinistry of Religious Affairs of Pesawaran Regency, Lampung

A'immatul AzizahMinistry of Religious Affairs of Pesawaran Regency, Lampung

Umi Rojiatiumirojiati@radenintan.ac.idState Islamic University of Raden Intan Lampung

Rahmat HidayatAn Nur Islamic University Lampung, Lampung

The disproportionate understanding of waqf by emphasizing the permanence of waqf objects makes people only endow immovable objects, especially land. Whereas in its history, waqf can also be in the form of money or cash endowments. Islamic extension counselors play a role in realizing the potential for economic empowerment for the community in Pesawaran Regency to realize Indonesia golden in 2045. Islamic extension counselors play an active role in increasing religious understanding and become a driving force as well as an agent of change to create economic independence of the community and realize the empowerment of cash waqf as community philanthropy by becoming a driving force and one of the initiators of its establishment Badanwakaf Wali Songo (BWS) and by assisting UKM through halal certification facilities.

Keywords: cash endowments, empowerment, economy, business welfare, halal certification

[1] Wawan Edi Kuswandoro. Mosaik Kebangsaan: Membangun Integritas Politik. Malang: Universitas Brawijaya Press; 2023.

[2] Maulana IR. Kesenjangan Sosial dalam Distribusi Kekayaan: Tantangan Bagi Pembangunan Berkelanjutan. Lit Notes. 2023;1:1–12.

[3] Fikriyyah F. Distribusi Kekayaan dalam Perspektif Al Quran Surah Al Hasyr ayat 7. Ulumul Qur’an. 2020;2:5.

[4] Ahmad Lutfi Rijalul Fikri. Muaidy Yasin AJ. Pengelolaan Koperasi Pesantren untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat; Telaah Surah al-Hasyr Ayat 7. J Tsaqafah; 2018. p. 14.

[5] Pratiwi DW, Ridlwan AA. Pengaruh Religiusitas, IGCG, dan Motivasi Terhadap Kepercayaan Muzaki Pada Amil Zakat Surabaya. J Ekon Islam. 2019;2:72–81.

[6] Anwar Nawawi M. Pengembangan Wakaf Uang Tunai Sebagai Sistem Pemberdayaan Umat Dalam Pandangan Ulama Konvensional Dan Kontemporer. J Fikri; 2016. p. 1.

[7] Putra HD, Ramadhan MF. Analisis Pendayagunaan Wakaf Uang Untuk Investasi Saham Syariah Sebagai Alternatif Wakaf Produktif. Diponegoro J Islam. 2022;1(3):158–71.

[8] MK WASPAN. Surat Keputusan Bersama No. Jakarta; 2019.

[9] Arifin NR, Muhtadi R, Aziz A. Manajamen Istibdal Atas Aset Wakaf Sebagai Pembangunan Ekonomi. Filantr J Manaj Zakat Dan Wakaf. 2020;1(2):193–216.

[10] Silalahi DE, Ginting RR. Strategi Kebijakan Fiskal Pemerintah Indonesia Untuk Mengatur Penerimaan dan Pengeluaran Negara Dalam Menghadapi Pandemi Covid- 19 [ Jurnal Ekon Ekon Syariah]. Jesya. 2020;3(2):156–67.

[11] Roswandi RA; Risvan Akhir Roswandi. Optimalisasi Wakaf Tunai Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat. Al-Ihda’. J Pendidik Dan Pemikir. 2022;16(2):637–44.

[12] Ahyani H, Putra HM, Abdurohman D, Mutmainah N, Slamet M. Implementasi Rahmatan lil-alamin dalam Ekonomi Islam (Analisis Alokasi dan Distribusi Pendapatan Negara tentang Eksistensi (Brand Ekonomi Syariah dan Wakaf Tunai) di Indonesia). J BAABU AL-ILMI Ekon Dan Perbank Syariah. 2022;7(1):28.

[13] Hakim R. Manajemen zakat: histori, konsepsi, dan implementasi. Jakarta: Prenada Media; 2020.

[14] Abdullah Nashih Ulwan. Zakat menurut 4 Madzhab. Jakarta: Pustaka al-Kautsar; 2008.

[15] Mardani. Fiqih Mu’amalah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2012.

[16] Susilowati E. Upaya Peningkatan Kemandirian Ekonomi Islam Melalui Gerakan Sodakoh Rosok Lazisnu Batuaji. J Penelit Manaj Terap. 2021;6:178–85.

[17] Silastia S, Rahmadini S, Nadya AJ, Abdillah A, Suharyat Y. Model Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh dalam Pembangunan Suatu Negara. Student Sci Creat J. 2023;1(3):393–413.

[18] zuhdi. Studi Islam. Jilid 3. Jakarta: Raja Grafindo Persada; 1993.

[19] Siregar I. PENYELESAIAN SENGKETA WAKAF DI INDONESIA: Pendekatan Sejarah Sosial Hukum Islam. MIQOT J Ilmu-Ilmu Keislam. 2012;36(1):122–37.

[20] Medias F. Bank Wakaf: Solusi Pemberdayaan Sosial Ekonomi Indonesia. Indones J Islam Lit Muslim Soc. 2017;2(1):61–84.

[21] Suhendi H. Fiqh Muamalah. Cet-VII. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada; 2011.

[22] Kementerian Agama RI. Pedoman Penyuluhan Zakat. Jakarta: Dirjen Bimas Islam, Direktorat Pemberdayaan Wakaf; 2013.

[23] Utama EP, Ayu N, Sari P, Habibah Y, sugianto, Hidayat R. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Transformasi Pendidikan Berorientasi Kewirausahaan pada Perguruan Tinggi Islam Swasta Provinsi Lampung 2022;4:2491–500.

[24] Kementerian Agama RI. Dinamika Perwakafan di Indonesia dan Berbagi Belahan Dunia. Jakarta: Dirjen Bimas Islam, Direktorat Pemberdayaan Wakaf; 2013.

[25] Achmad Junaidi dan Thobieb al Asyhar. Menuju Era Wakaf Produktif. Depok: Mumtaz Publishing; 2005.

[26] Sudirman. Zakat dalam Pusaran Arus Modernitas. Malang: UIN Malang Press; 2007.

[27] Badan Pusat Statistik. Sensus Penduduk 2010: Penduduk menurut Kelompok Umur dan Agama yang dianut. Jakarta: badan pusat statistik Republik Indonesia; 2010.

[28] Fatmawati. Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah dalam Negara Hukum Indonesia. J Konstitusi. 2011;8:489–520.

[29] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor RI. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Jakarta: Dirjen Bimas Islam; 2015.

[30] Chairunnisyah S. Peran Majelis Ulama Indonesia Dalam Menerbitkan Sertifikat Halal Pada Produk Makanan Dan Kosmetika. Angew Chem Int Ed. 2017;3:10–27.

[31] Nasyi’ah I. PELANGGARAN KEWAJIBAN PENDAFTARAN SERTIFIKAT HALAL: Dapatkah Dibuat Sanksi? Jurisdictie. 2018;9(1):84.

[32] Karimah I. Perubahan kewenangan lembaga-lembaga yang berwenang dalam proses sertifikasi halal. J Syariah. 2015;3:108.

[33] Hasan KS. Kepastian Hukum Sertifikasi Dan Labelisasi Halal Produk Pangan. J Din Huk. 2014;14(2):227–38.

[34] Nahrowi R. Sertifikasi Halal Sebagai Penerapan Etika Bisnis dalam Upaya Perlindungan bagi Konsumen Muslim. J Ahkam; 2014. p. 14.