Published date: May 26 2023

Journal Title: KnE Social Sciences

Issue title: International Conference on Advance & Scientific Innovation (ICASI)

Pages: 487–493

DOI: 10.18502/kss.v8i9.13362

Ramadhan Tosepuramadhan.tosepu@uho.ac.idDepartment of Magister of Public Health, Postgraduate Halu Oleo University Indonesia

Mirna .Department of Magister of Public Health, Postgraduate Halu Oleo University Indonesia

Elda W.YunitaDepartment of Magister of Public Health, Postgraduate Halu Oleo University Indonesia

Lisdya RatnawatiDepartment of Magister of Public Health, Postgraduate Halu Oleo University Indonesia

Nur InsanDepartment of Magister of Public Health, Postgraduate Halu Oleo University Indonesia

Andi SugiartiDepartment of Magister of Public Health, Postgraduate Halu Oleo University Indonesia

The purpose of this research was to review an overview of the condition of the house based on community knowledge about healthy homes in the coastal area of the West Wawonii sub-district, Konawe Regency, in 2022. The research design was descriptiveanalytic, with a cross-sectional approach where the independent variables (SPAL and TPS) and the dependent variables (healthy home conditions) are carried out only once and at the same time (Setiadi, 2007). The state of the houses in West Wawonii Sub-district, out of 2,302 homes found, only 1028 houses met the requirements, and 1,274 did not. There was a relationship between the level of understanding of PHBS and the house condition. There needs to be education treatment to improve PHBS in seeking simple healthy homes so even though the house did not meet the health requirements of the house occupants, it seeks components of sanitation facilities.

Keywords: Understanding Level, House Condition, Healthy Home, Sanitation

[1] Departemen Kesehatan RI. 2006, Rencana Pembangunan Kesehatan Tahun 2005 – 2009. Jakarta

[2] Kemenkes. Departemen Kesehatan RI, 2007. Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat . Jakarta Kemenkes

[3] Chandra B. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2008.

[4] Departemen Kesehatan RI. Pusat Promosi Kesehatan Pencapaian PHBS. Jakarta: Kemenkes RI; 2013.

[5] Ahmad Erani Yustika. Perkonomian Indonesia. Satu Dekade Pascakrisis Ekonomi. Jilid 1. Malang: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya; 2007.

[6] Sardjoko S. Pengarusutamaan kesehatan dalam sustainable development goald (SDGs). Kementerian PPN/Bappenas; 2017 p. 1–28. 3. Anies A. Penyakit berbasis lingkungan: berbagai penyakit menular & tidak menular yang isebabkan oleh faktor lingkungan. Jakarta: ArRuzz Media; 2017.

[7] Tipple AG, Masters GA, Garrod GD. An assessment of the decision to extend government-built houses in developing countries. Urban Stud. 2000;37(9):1–23. 21.

[8] Kusumawati ID. Sunarko, Sanjoto TB. Hubungan antara pengetahuan rumah sehat dan status sosial ekonomi dengan kualitas rumah tinggal penduduk di desa rowolaku kecamatan kajen kabupaten pekalongan. Edu Geogr [Internet]. 2015;3(3):45–54. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo% 0AHUBUNGAN

[9] Atmaja J. Hubungan faktor sosial ekonomi dengan kondisi fisik bangunan rumah tidak sehat di kecamatan lubuk alung. J Ilm R&B. 2004;4(2):1–10.

[10] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan: Panduan Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2011.

[11] Dinas Kesehatan Kab. Konawe Kepulauan. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Kepulauan Tahun 2022. Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Kepulauan; 2022.

[12] Notoatmojo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

[13] Setiadi. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2007.

[14] Apridar. Muh. Karim dan Suhana.. Ekonomi Kelautan dan Pesisir. Graha Ilmu. Yogyakarta Indonesia. 2011

[15] Carolina P, Carolina M, Lestari RM. Carolina, 2016, Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sumber Informasi dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Keluarga di Wilayah Kerja Pustu Pahandut Seberang Kota Palangka Raya Tahun 2016. EnviroScienteae. 2016 Nov;12(3):330–7.

[16] Kemenkes RI. 2010. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Indonesia Tahun. 2010-2014. Jakarta.

[17] Kemenkes RI. Panduan pembinaan dan penilaian perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga melalui tim penggerak PKK. Edisi Revisi tahun 2011. Jakarta: Kemenkes RI; 2011.

[18] Kodeng B. 2011. Zonasi Kawasan Pesisir Pantai Makassar Berbasis Mitigasi Bencana.

[19] Lestari H, Bahar H, Asfian P, Ahmad LO. Environmental Risk Factors In Coastal Area of Wawatu Village, Moramo Sub District, North of South Konawe, Southeast Sulawesi. Public Health of Indonesia. 2017;3(3):107–11.

[20] Tosepu R. Public health significance of coastal communities. Public Health of Indonesia. 2019;5(4):145–6.

[21] Demmalewa JQ, Abadi E. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Pesisir Desa Sorue Jaya Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes. 2022;3(02):70–80.