Published date: Jul 14 2021

Journal Title: KnE Social Sciences

Issue title: International Research Conference on Economics and Business

Pages: 411–418

DOI: 10.18502/kss.v5i8.9393

Vika Annisa Qurratavika.annisa.fe@um.ac.idDepartment of Economic Development, Faculty of Economic, Universitas Negeri Malang

Nadiah RamadhaniDepartment of Economic Development, Faculty of Economic, Universitas Negeri Malang

Poverty is a serious problem in East Java. Many policies are carried out to reduce poverty such as intensified economic growth, improvement in the quality of human resources, increasing UMK annually and promoting investment. This research examined the influence of the Human Development Index (HDI), Small Medium Enterprises (SMEs), investment, and GRDP on poverty in East Java in 2019. Cross-sectional data of 38 regency cities in East Java were analyzed using linear regression. The results showed that HDI had a significant effect on poverty in East Java.

Keywords: poverty, HDI, investment, minimum wage, GRDP

[1] Wiguna, V. I. and Sakti, R. K. (2012). Analisis Pengaruh PDRB, Pendidikan, dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2010. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, vol. 1, issue 2.

[2] Ayu, D. S. (2018). Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Pengangguran Terbuka, IPM. Jumlah Penduduk dan Upah Minimum Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jawa Timur (Tahun 2010-2015).

[3] Ratih, G. A. P. A., Utama, M. S. and Yasa, I. N. M. (2017). Pengaruh Investasi, Pengeluaran Pemerintah, Tenaga Kerja Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Dan Tingkat Kemiskinan Pada Wilayah Sarbagita Di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, vol. 6, pp. 29-54.

[4] Alhudhori, M. (2017). Pengaruh IPM, PDRB Dan Jumlah Pengangguran Terhadap Penduduk Miskin Di Provinsi Jambi. Ekonomis: Journal of Economics and Business, vol. 1, issue 1, pp. 113-124.

[5] Paramita, A. I. D. and Purbadharmaja, I. P. (2015). Pengaruh Investasi dan Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Kemiskinan di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, vol. 4, issue 10, p. 44574.

[6] Paramita, A. I. D. and Purbadharmaja, I. P. (2015). Pengaruh Investasi dan Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta Kemiskinan di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, vol. 4, issue 10, p. 44574.

[7] Romi, S. and Umiyati, E. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Upah Minimum Terhadap Kemiskinan Di Kota Jambi. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, vol. 7, issue 1, pp. 1-7.

[8] Susilowati, N. I., Susilowati, D. and Hadi, S. (2017). Pengaruh Alokasi Dana Desa, Dana Desa, Belanja Modal, dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, vol. 1, issue 4, pp. 514-526.

[9] Sutikno, R. Y., Rotinsulu, D. C. and Tumangkeng, S. Y. (2019). Pengaruh Upah Minimum dan Investasi terhadap Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara. EFISIENSI, vol. 19 issue 1. pp.1-11

[10] Prasetyawan, D. T., Hanim, A. and Yuliati, L. (2017). Analisis Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Hubungannya Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ekuilibrium, vol. 1, issue 1, pp. 45-50.

[11] Fauziyah, W. E. N., Suratman, B. and Hakim, L.(2019) Education, Unemployment, Minimum Wage and Health Impact On Poverty.10(1).PP 69-7

[12] Subanidja, S. and Suharto, E. (2014). The Dominant Factors in the Causes of Poverty Level in Indonesia.