Published date: Oct 30 2023

Journal Title: KnE Social Sciences

Issue title: 5th Social and Humaniora Research Symposium (5th SoRes)

Pages: 36–45

DOI: 10.18502/kss.v8i18.14195

Dewi Mulyanidewimulyani@gmail.comUniversitas Islam Bandung (Bandung, Indonesia)

Dinar Nur IntenUniversitas Islam Bandung (Bandung, Indonesia)

Andalusia Neneng PermatasariUniversitas Islam Bandung (Bandung, Indonesia)

Helmi AzizUniversitas Islam Bandung (Bandung, Indonesia)

The occurrence of disasters often brings suffering to those who are affected. Early childhood (AUD: Anak Usia Dini) belongs to the category of vulnerable groups to become victims. So they need the protection and assistance of caring adults before and during a disaster. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini or Early Childhood Education) teachers are adults who are close to early childhood, in addition to parents and caregivers. PAUD teachers have a great possibility to provide protection and assistance both before and after the disaster. One of the ways to do this is through disaster mitigation education. However, to provide assistance and protection, PAUD teachers need understanding and skills in disaster mitigation lessons.

Keywords: PAUD teachers, disaster mitigation, PAUD students

[1] RI DDN. Penanggulangan Bencana. UU No. 24 Tahun 2007. 2007.

[2] Hasbi M, Yuliantina R, Nurfadhilah, Nugraha A. Pedoman Pendidikan Kebencanaan Di Satuan PAUD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2019.

[3] Mulyani D. Inten DK. Anak dan Bencana. 1st ed. Bandung: LEKKAS; 2021.

[4] Roza D, Nurhafizah N, Yaswinda Y. Urgensi profesionalisme guru pendidikan anak usia dini dalam penyelenggaraan perlindungan anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2019;4(1):277.

[5] Yudiawan A. Mitigasi Bencana: Manajemen Wabah COVID-19 di Satuan PAUD. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2020;5(2):112–124.

[6] Aziz H, Inten DN, Mulyani D, Permatasari AN. Pendampingan Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Mitigasi Bencana di Lembaga PAUD Kabupaten Bandung. Jurnal Pendidikan Tambusai. 2022;6(1):7955–7960.

[7] Juhji J. Peran Urgen Guru dalam Pendidikan. Stud Didakt. 2016;10(1):51–62.

[8] Adrian Y, Agustina RL. Kompetensi Guru di Era Revolusi Industri 4.0. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan. 2019;14(2):175–181.

[9] Pemerintah Republik Indonesia. UU RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Mentri Pendidikan dan Kebudayaan; 2005.

[10] Mariana FD. Hubungan antara pembelajaran guru dengan sikap guru terhadap ujian nasional pada guru SMA (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang). Malang; 2011.

[11] Dudung A. Kompetensi Profesional Guru. JKKP ( Jurnal Kesejaht Kel Dan Pendidikan). 2018;5(1):9–19.

[12] Pemerintah Republik Indonesia. Permendikbud RI No. 137 Tahun 2014 tantang Satandar nasional Pendidkan Anak Usia Dini. Jakarta; 2014.

[13] Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif. Jakarta; 2013.

[14] Santosa NB. Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi Guru Pak Dalam Menghadapi Perkembangan Karier Berbasis Teknologi. Jurnal Antusias. 2014;3(5):161–170.

[15] PLPG TPBA. Bahan Ajar PLPG Sertifikasi Guru. Pengawas Dalam Jabatan Kuota. 2012.

[16] Dini JPAU. Model Pengembangan Big Book untuk Meningkatkan Kompetensi Guru PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2022;6(3):157–169.

[17] Rochyadi I. Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru PAUD Melalui Pendidikan dan Pelatihan Guru di PAUD Bougenville Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Empower Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah. 2014;3(1):1–10.