KnE Life Sciences

ISSN: 2413-0877

The latest conference proceedings on life sciences, medicine and pharmacology.

Relationship between Physical Environment and Smoking Behaviour with Accute Respiratory Infection in Class-I Correctional Institutions in Lowokwaru, Malang

Published date: Mar 25 2021

Journal Title: KnE Life Sciences

Issue title: The 2nd International Scientific Meeting on Public Health and Sports (ISMoPHS 2020)

Pages: 204–215

DOI: 10.18502/kls.v0i0.8881

Authors:

Devia Laily TrisnaningdyahDepartment of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Supriyadi .Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Muhammad Al-Irsyadmuhammad.irsyad.fik@um.ac.idDepartment of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Abstract:

Many prisoners experience Accute Respiratory Infection (ARI), and as many as 5,000 new cases are reported every year. This is generally caused by the prisoners’ inadequate physical environment and smoking behaviour. This observational analytical study was conducted using a cross-sectional design over a duration of two months, from December 2019 to January 2020. The independent variables in this study included occupancy density, ventilation, temperature, humidity, lighting and prisoners’ smoking behaviour on a nominal scale, while the dependent variable included the incidence of ARI with a nominal scale. A total of 96 prisoners who were positive for ARI and visited the Class-1 Prison Clinic of Lowokwaru, Malang were selected using the sampling estimation method. While a univariate analysis was used to explain the characteristics of each variable in the study, a bivariate analysis was done to determine the relationship between the independent and dependent variables using the contingency coefficient test. The results of the study indicated that there was a significant relationship between the occupancy density, ventilation, temperature, humidity and lighting, and the incidence of ARI, but no significant relationship was noted between the prisoners’ smoking behaviour and the incidence of ARI in Class-1 prisons of Lowokwaru, Malang.

Keywords: physical environment, smoking behaviour, ARI

References:

[1] Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. (2008). Cetak Biru Pembaharuan Pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan. Jakarta: Departemen Hukum dan HAM Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia-The Asia Foundation-Institute for Criminal Justice Reform (ICJR).

[2] PAS. (2019). Sistem Databese Pemasyarakatan. Retrieved from http://smslap.ditjenpas.go.id/public/grl/ current/monthly/kanwil/db61b880-6bd1-1bd1-dd91-313134333039.

[3] Swarjana, I. K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

[4] Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

[5] Taha, L. and Ryzdayani, R. (2018). Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Moncobalang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, vol.18, issue 1, pp. 24-29.

[6] Firnanda, N., Junaid, J. and Jafriati, J. (2017). Analisis Spasial Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita di Kelurahan Puwatu Tahun 2017. JIMKESMAS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, vol.2, issue 7, pp. 1-7.

[7] Chen, Y., Kirk, M. D. and Williams, E. (2014). Risk Factors for Acute Respiratory Infection in the Australian Community. PloS ONE, vol.9, issue 7, pp. 1-7.

[8] Wulandhani, S. and Purnamasari, A. B. (2019). Analisis Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut ditinjau dari Lingkungan Fisik. Jurnal Sainsmat, vol.8, issue 2, pp. 70–81.

[9] Putri, P. and Mantu, M. R. (2019). Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA pada Balita di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon Periode Juli - Agustus 2016. Tarumanagara Medical Journal, vol.1, issue 2, pp. 389-94.

[10] Fitriyah, L. (2016). Hubungan Kualitas Debu dan Ventilasi Rumah dengan Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Bekas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Keputih. Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol. 8, issue 2, pp. 137-47.

[11] Popow-Kraupp, T. and Aberle, J. (2011). Diagnosis of Respiratory Syncytial Virus Infection. The Open Mycrobiology Journal, vol. 5, issue suppl. 2, pp. 128–34.

[12] Ernyasih, E., Fajrini, F. and Latifah, N. (2018). Analisis Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kelembaban, Suhu Udara dan Kecepatan Angin) dengan Kasus ISPA di DKI Jakarta Tahun 2011 – 2015. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol. 7, issue 3, pp. 167-73.

[13] Juniartha, S. K., Hadi, H. M. C. and Notes, N. (2014). Hubungan Antara Luas dan Posisi Ventilasi Rumah Dengan Kejadian ISPA Penghuni Rumah di Wilayah Puskesmas Bangli Utara Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol. 4 no. 2, pp. 169–147.

[14] Ardianto, Y. D. and Yudhastuti, R. (2012). Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Pekerja Pabrik. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, vol. 6, issue 5, pp. 230-3.

[15] Soolani, D. C., Umboh, J. M. L. and Akili, R. H. (2015). Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) pada Balita di Kelurahan Malalayang 1 Kota Manado. KESMAS, vol. 5, issue 2, pp. 1-8.

[16] Tang, J. W.-T. and Loh, T. P. (2014). Correlations Between Climate Factors and Incidence-a Contributor to RSV Seasonality. Medical Virology, vol. 24, issue 1, pp. 15–34.

[17] Nurhayati, N. and Vera, V. (2019). Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) Di Wilayah Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang. Prosiding Seminar Nasional Pakar Ke 2 Tahun 2019, vol. 1, issue 1, pp. 1-12.

[18] Supit, A. F., Joseph, W. B. S. and Kaunang, W. P. J. (2016). Hubungan Antara Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Di Desa Talawaan Atas Dan Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Pharmacon, vol. 5, issue 2, pp. 259–65.

[19] Stewart, P. D. S. (2015). Seasonality and Selective Trends in Viral Acute Respiratory Tract Infections. Medical Hypotheses, vol. 86, issue 1, pp. 104-19.

[20] Jalil, R., Yasnani, Y. and Sety, L. O. M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabangka Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Tahun 2018. JIKMESMAS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, vol. 3, issue 4, pp. 1-5.

[21] Triandriani, V. and Hansen, H. (2019). Hubungan Lingkungan Fisik dengan Kejadian Ispa pada Balita di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Kota Samarinda. Borneo Student Research (BSR), vol. 1, issue 1, pp.146-51.

[22] Bee, L. W., Akili, R. H. and Sinolungan, J. V. S. (2014). Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2014. KESMAS, vol. 4, issue 2, pp. 29-35.

[23] Syam, D. M. and Ronny, R. (2016). Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan Sebagai Faktor Risiko Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol. 2, issue 3, pp.133-9.

[24] Suryani, I., Edison, E. and Nazar, J. (2015). Hubungan Lingkungan Fisik dan Tindakan Penduduk dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Jurnal Kesehatan Andalas, vol. 4, issue 1 pp. 157-67.

[25] Saleeby, C. M. E., Bush, A. J., Harrison, L. M., Aitken, J. A. and DeVicenzo, J. P. (2011). Respiratory Syncytial Virus Load, Viral Dynamics, and Disease Severity in Previously Healthy Naturally Infected Children. The Journal of Infectious Diseases, vol. 204, issue 7, pp. 996–1002.

[26] Wahyuningsih, S., Raodhah, S. and Basri, S. (2017). Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Pesisir Desa Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol. 3, issue 2, pp.97-105.

[27] Imasari, T., Mu’arofah, B. and Pati, B. F. (2019). Korelasi Perilaku Merokok Terhadap Jumlah Pertumbuhan Bakteri Kokus di Bandar Lor Kota Kediri. JUDIKA: Jurnal Nusantara Medika, vol.3, issue 1, pp. 23-9.

[28] Widodo, Y. P., Dewi, R. C. and Saputri, L. D. (2016). Hubungan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Jurnal Ilmu Kesehatan Bhamada, vol.7, issue 2, pp. 103-13.

[29] Branche, A. R. and Falsey, A. R. (2015). Respiratory Syncytial Virus Infection in Older Adults: An UnderRecognized Problem. Drugs & Aging, vol. 32, issue 4, pp. 261–69.

Download
HTML
Cite
Share
statistics

337 Abstract Views

289 PDF Downloads