KnE Life Sciences

ISSN: 2413-0877

The latest conference proceedings on life sciences, medicine and pharmacology.

Anemia Prevention in Young Women

Published date: Feb 07 2022

Journal Title: KnE Life Sciences

Issue title: 5th International Conference in Nursing (IVCN)

Pages: 362–371

DOI: 10.18502/kls.v7i2.10330

Authors:

Sri RahayuNursing Study Program, Faletehan University, Serang, Indonesia

Wiwik Eko Pertiwiwiek.ep@gmail.comPublic Health Study Program, Faletehan University, Serang, Indonesia

Desy Putri RamadhinaNursing Study Program, Faletehan University, Serang, Indonesia

Abstract:

Humans lose iron through feces every day, and young women also lose iron through menstruation every month. Conseqently, young women lose 1.3 mg of iron per day, which accelerates the occurrence of anemia, causing problems during pregnancy. This study aimed to investigate the correlation between knowledge, attitude and family support with anemia prevention behavior in young women in Senior High School 1 Bojonegara, Serang in 2021. This research was a descriptive correlation study with a cross-sectional design and it involved 184 respondents selected using a proportional random sampling technique. The data were collected using questionnaires distributed through social media and WhatsApp groups. The results showed that most students had a low level of knowledge (60.9%), a negative attitude (51.6%), a less supportive family (52.7%), and low preventative behavior (55.4%). This study also found no relationship between knowledge (p = 0.463) or attitude (p = 0.521) and anemia prevention behavior. However, there was a relationship between family support and anemia prevention behavior (p < 0.001). Motivation and exposure to information about anemia are necessary to improve anemia prevention behavior.

Keywords: anemia prevention behavior, knowledge, attitude, family support

References:

[1] Harahap NR. Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Nursing Arts. 2018;12(2):78–90.

[2] Depkes RI. Pedoman penanggulangan anemia gizi untuk remaja putri dan wanita usia subur. Jakarta: Depkes RI; 1998.

[3] Indrawatiningsih, Y., Hamid, S. A., Sari, E. P., & Listiono, H Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. 2021;10(3):341–50.

[4] Panyuluh DC, Prabamukti PN, Riyanti E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penyebab anemia pada santriwati pondok pesantren darul ulum kabupaten kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(2):156–62.

[5] World Health Organization. Global accelerated action for health of adolenscents: Guaidan to support country implementation. Geneva: WHO; 2017.

[6] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Standar tablet tambah darah bagi usia subur dan ibu hamil. Jakarta; 2014.

[7] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Remaja sehat komponen utama pembangunan SDM Indonesia. Jakarta; 2021.

[8] Dinas Kesehatan Kota Serang. Kenali masalah gizi yang ancam remaja Indonesia. Serang; 2018.

[9] Martini. Faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di man 1 metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 2015;8(1):1–7.

[10] Lestari IP, Lipoeto NI, Almurdi A. hubungan konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada murid smp negeri 27 padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;6(3):507.

[11] Jaswadi. Hubungan sikap dengan kejadian anemia remaja putri di SMAN 9 mataram. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidik. 2020;4(3):12–5.

[12] Putri KM. Hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri di wilayah kerja puskesmas paal merah i kota jambi tahun 2018. Scientific Journal. 2018;7(1):132–41.

[13] Azzahroh P, Rozalia F. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di sma N 2 kota jambi. Ilmu dan Budaya. 2018;41.

[14] Maulidia DF. Kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis. Kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis. Jakarta; 2014.

[15] Lestari NID. Analisis faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan anemia saat menstruasi pada remaja putri di pondok pesantren wilayah jenu kabupaten tuban. Surabaya; 2018.

[16] Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

[17] Mularsih S. Hubungan pengetahuan remaja putri tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia pada saat menstruasi di smk nusa bhakti kota Semarang. J Kebidanan. 2017;6(2):80.

[18] Raharjo DS, Indrayanti. Dukungan peer group terhadap kepatuhan konsumsi minum obat tablet tambah darah pada remaja putri di SMA N 1 banguntapan tahun 2020. Journal Healthcare. 2020;8(1):36–41.

[19] Green L. Health education planning. 1st ed. USA: Mayfield Publishing Company; 1980.

[20] Ubaidillah Z, Santosa B, Rahmawati A. Gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri kelas XI terhadap pencegahan anemia sebelum dan sesudah penyuluhan di SMA filial negeri 1 gubug. Jurnal Kebidanan. 2015;4(1):25–30.

Download
HTML
Cite
Share
statistics

279 Abstract Views

278 PDF Downloads